Adakalanya kita sebagai manusia di hadapkan dengan berbagai macam persoalan-persoalan hidup yang begitu kompleks,yang bukan saja akan membuat stress dengan hanya memikirkanya,bisa jadi ianya juga akan mempengaruhi keseimbangan & kestabilan jiwa,bahkan ada juga yang sampai pada titik pemikiran terendah dari alam bawah sadarnya,sehingga nekad melakukan tindakan-tindakan amoral yang bukan hanya merugikan dirinya sendiri,orang lain disekeliingnya pun akan ikut merasakan imbas dari tindakan nekad tersebut.dan rupanya inilah salah satu contoh kongkrit yang terjadi pada masyarakat kita dewasa ini.misalkan saja ketika kita dihadapkan dengan kasus rumah tangga dimana kita diharuskan untuk menentukan keputusan akhir,tentunya kita bingung dan tidak tahu harus berbuat apa,kita seolah-olah berada dalam dilema yang tak berujung.tapi percayalah tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan dan sesungguhnya tak ada seorangpun didunia ini yang bercita-cita untuk berpisah(bercerai) setelah menjalani proses pernikahan yang suci.tentunya semua orang menginginkan & memimpikan sebuah pernikahan yang indah yang hanya terjadi sekali dalam seumur hidup bukan,??tapi tidak semua keinginan kita itu bisa tercapai.karena berbagai hal dan beragam faktor sehingga akhirnya banyak pasangan suami-istri yang memutuskan untuk berpisah,hidup adalah pilihan,tetap mempertahankan atau mengakhiri sebuah pernikahan juga merupakan suatu pilihan.beberapa pasangan setelah melalui proses yang panjang akhirnya sampai pada klimaks keputusan akhir yaitu harus menelan pil pahit sebuah perpisahan.suka tidak suka,mau tidak mau itulah resikonya dan hendaknya bisa diterima dengan bijaksana dari sebuah kesepakatan yang dimiliki oleh kedua belah pihak yang tadinya pernah berikrar sehidup semati hingga akhir hayat.
Rasa sakit karena perpisahan itu pasti ada dan sangat mungkin akan menggangu kestabilan emosi yang tak jarang ditandai dengan berbagai keluhan fisik.dan kemungkinan terberat adalah depresi.
Dukungan dari kelurga & teman-teman sangat diharapkan... jika ingin menangis...menangislah,air mata dapat manghapus duka dan obat bagi hati yang luka.berbagi rasa dan tidak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan adalah kunci untuk bangkit kembali dan menjadi kuat,dunia belum akan kiamat.dekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa,berilah ruang dan waktu untuk diri sendiri,tidak selalu menyalahkan dan mengutuki keadaan diri,pahamilah diri dan lakukan hal-hal positif yang belum pernah dilakukan sebelumnya akan sangat membantu keluar dari masalah dan kamar duka.dan tetaplah tersenyum tuk menyambut dunia sebagai manusia yang baru,percayalah bahwa kasih sayang TUHAN akan selalu hadir bagi setiap umatNYA,seperti mentari yang akan selalu setia memberi kehangatan untuk semesta alam............
0 comments:
Post a Comment